Linkin Park sukses membuat ribuan fans yang memenuhi stadion utama Gelora Bung Karno berteriak dan enggak berhenti berjingkrak. Ya! Penampilan fantastis Linkin Park memang suatu keunggulan tersendiri. Band ini memang sangat diidolakan banyak orang.
Terbukti, artis-artis beken layaknya Ahmad Dhani dengan keluarganya, Maia, The Virgin, Geisha, dan artis-artis lainnya menyempatkan waktu mereka untuk menonton konser ini. Menurut saya juga, konser ini merupakan konser tersukses band luar negri yang pernah mengadakan konser di Indonesia (Pendapat)
Ini adalah kali kedua Chester Bennington (vokalist), Rob Bourdon (drummer), Brad Delson (gitarist), Dave "Phoenix" Farrell (bassiss, backing vocals), Joe Hahn (turntables, kibor, samples, backing vocals), dan Mike Shinoda (vokal, rhythm gitar, kibor) tampil di Jakarta. Setelah dulu, para Juni 2004 mereka juga sukses menggelar konser di Ancol.
Chester sang vokalis memang enggan banyak ngomong di atas panggung. Tapi mereka tanpa henti-hentinya membawakan lagu-lagu pilihan dari keempat albumnya Hybrid Theory (2000), Meteora (2003), Minutes to Midnight (2007), dan A Thousand Suns (2010).
Lagu-lagu yang mereka bawakan saat Penampilannya di GBK:
The Requiem, Papercut, Given Up, New Divide, Faint, Empty Spaces, When They Come for Me, No More Sorrow, Jornada del Muerto, Waiting for the End, Wisdom Justice and Love, Iridescent, Numb, The Radiance, Breaking the Habit, Shadow of the Day, Crawling, One Step Closer.
Encore:
Fallout, The Catalyst, Blackout, In the End, What I've Done, Bleed It Out.
Berikut ini beberapa fakta yang kita dapatkan dari konser ini:
1. Meet & Greet Konser ngaret abis
2. Semua tiket sold out, namun yang duduk di daerah green banyak yang bergabung ke tempat Blue
3. Penonton Festival tampak tidak konsen menonton konser Linkin Park. Mereka tidak ikut jingkrak-jingkrak menyaksikan konser ini. Malahan mereka lebih konsen untuk merekam. Sehingga Mike Shinoda tampat kurang suka saat melihat ke arah penonton Festival.
4. Sempat terjadi kesalahan teknis pada penyajian gambar di layarnya, namun efek visulisasi konser ini bisa dibilang "WOW"
5. Dalam peraturan penonton dilarang membawa kamera LSR, namun faktanya ada beberapa penonton yang membawanya masuk
Berita Lainnya:
Seorang Sound Engineering / Mixing dari konser Linkin Park di Jakarta yang bernama Ken "Pooch" Van Druten mengaku puas dengan sound system Adamson yang disajikan oleh BigDaddy selaku promotor. Melalui account twitter nya (@TourPooch) dia mengungkapkan rasa kagum nya terhadap sound system Adamson ini, berikut tweet nya :
"Just mixed a show on the new Adamson Energia 15. Really Really awesome. They have outdone Y18. And you KNOW how much I love that box"
Dave "Phoenix" Farrell (bassiss, backing vocals) mengalami sakit karena mengalami kecapaian saat konser di Gelora Bung Karno, sehingga pada konser berikutnya di Thailand ia harus digantikan asistennya, Tedd.
Linkin Park sendiri langsung terbang ke Thailand setelah konsernya di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar