Home

2013/05/08

Linkin Park: Jenius dan Kontroversial

Linkin Park! Band Rock asal LA, California ini sudah berkarya di dunia musik selama lebih dari 10 tahun. Beberapa karya terkenal mereka adalah “In The End”, “Numb”, “Breaking The Habit”, “New Divide”, hingga “Burn It Down”. Hingga 2013 ini, mereka telah mengeluarkan 5 album, dan yang teranyar adalah “Living Things” pada 2012 lalu.

Saya sendiri sudah gemar mendengar lagu-lagu mereka sejak 9 tahun lalu, setelah kakak saya memperkenalkan saya pada album Reanimation dan Meteora. Sejak saat itulah, Penulis tumbuh bersama linkin park.

Setelah gua membaca artikel-artikel mengenai Linkin Park, bisa disimpulkan Linkin Park merupakan band dengan personil-personil yang cerdas.

Contohnya adalah Brad Delson (gitaris linkin park), ia adalah lulusan UCLA. Ia bahkan lulus dengan predikat summa cullade sama dengan apa yang pernah diraih Barack Obama. Walaupun Brad Delson sendiri bukan orang Amerika.

Selain itu, mereka punya Mike Shinoda. Musisi multi-talenta yang bisa menjadi rapper, pianis, gitaris, pelukis hingga produser. Ia merupakan personil Linkin Park yang paling terkenal bersama Chester Bennington.
5423506361_1fe04eac22_z
Mike Shinoda

Selain itu, mereka punya kreatifitas bermusik yang luar biasa. Saya (bahkan Anda juga) tidak habis pikir dengan lagu-lagu yang mereka ciptakan. Lagu-lagu mereka punya keunikan masing-masing yang akan selalu teringat di memori saya.

Contohnya, “Breaking The Habit” yang sempat diragukan oleh majalah Rolling Stone karena terlalu mengambil resiko dengan instrumental yang dipakai. Namun, setelah dirilis, Rolling Stone menganggap lagu ini adalah salah satu yang terbaik, “seni yang indah”.

Lagu lainnya, “Numb”. Dengan sentuhan Mr. Hahn, lagu ini terdengar begitu enak dan unik. Instrumen lagu ini juga sering dipakai orang-orang untuk me-mash-up beberapa lagu. Setelah sukses dengan “Numb”, Linkin Park bekerja sama dengan Jay-Z dalam MTV Mash-Up menggabungkannya dengan lagu “Encore” sehingga tercipta karya anyar lainnya, “Numb/Encore”.

Satu kejeniusan lainnya adalah mereka bergonta-ganti (bereksperimen) genre setiap albumnya. Mulai dari Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes To Midnight dengan Alternative Rocknya, A Thousand Suns dengan NU-Metal hingga yang teranyar Living Things yang kental dengan genre Rock Electronic. Memang, labilnya genre mereka ini, membuat sebagian fans kesal dan ingin mereka kembali seperti awal–termasuk saya–. Walaupun, tak sedikit yang menyukai gaya mereka ini.
A Thousand Suns Album
A THOUSAND SUNS, album yang dianggap terburuk

Selain kehebatan mereka diatas, mereka juga punya rekor fantastis dengan menjual 24 juta keping album debut mereka, “Hybrid Theory” di seluruh dunia. Salah satu penjualan album tertinggi pada masa kini.

Pada judul di atas, saya menyebut mereka sebagai band kontroversial. Apa yang kontroversial? Illuminati. Yap, beberapa sumber menyebut mereka sebagai band illuminati dengan menunjukan gambar-gambar yang mendukung (khususnya video clip “Iridescent”) dan lirik lagu yang dipercaya menunjukan Linkin Park adalah anggota Freemason. Tentu hal yang membuat fans Linkin Park frustasi.
iridescent linkin park illuminati
Cuplikan VC Iridescent, yang dipercayai sebagai lambang mata satu (illuminati)

Selain itu, sudah banyak beredar foto Mr. Hahn sedang membuat lambang OK (666) dan Chester yang membuat lambang illuminati dengan tangannya. Saya sendiri cukup resah dengan ulah Mr. Hahn (ia memproduseri VC Iridescent) yang membuat lambang-lambang ini. Saya percaya, bahwa Hahn adalah seorang illuminati, tapi jangan ngajak-ngajak personil lain dong.
Bukti lain adalah kutipan lirik dari Waiting For The End :
Waiting for the end to come
Wishing I had strength to stand
This is not what I had planned
It's out of my control
Lalu lagu Iridescent :
 
And in a burst of light that blinded every angel
As if the sky had blown the heavens into stars
You felt the gravity of tempered grace
Falling into empty space
No one there to catch you in their arms

Gua sendiri sudah curiga kalau Linkin Park menjadi anggota illuminati sejak mereka melakukan kolaborasi dengan Jay-Z dalam album Collision Course. Gua curiga Jay-Z sudah mempengaruhi personil Linkin Park untuk mengikuti jejak setannya. Seperti kasus Adam Levine, gua sendiri percaya dia illuminati setelah dia berkolaborasi dengan Kanye West serta Gym Class Heroes, dan ternyata terbukti.

Lalu, yang membuat saya –dan banyak fans Linkin Park– bingung adalah mereka punya lagu yang bertajuk bahwa mereka percaya kepada Tuhan.

Pertama adalah “The Catalyst”, berikut kutipan liriknya :
God bless us everyone
We're a broken people living under loaded gun
And it can't be outfought
It can't be outdone
It can't be outmatched
It can't be outrun
Kemudian “The Requiem” :
God save us everyone
Will we burn inside the fires of a thousand suns
For the sins of our hand
The sins of our tongue
The sins of our father
The sins of our young
“Hands Held High” :
The rest of the world watching at the end of the day
Both scared and angry, like "What did he say?"
Amen
Amen
Amen
Amen
Amen
With hands held high into a sky so blue
As the ocean opens up to swallow you

Lagu-lagu ini tentu sangat bertentangan dengan apa yang diajarkan illuminati. Sungguh membingungkan.

Dan hal lain yang bikin gua gak percaya mereka illuminati adalah kenyataan mereka sangat suka melakukan kegiatan-kegiatan sosial (Mike Shinoda khususnya). Apakah illuminati juga suka melakukan kegiatan sosial? Sepertinya tidak. Mereka telah membuat berbagai lembaga sosial, mulai dari Music For Relief, Power The World, hingga yang teranyar Sustainable Recycling Solutions Haiti (SRS Haiti) yang digerakkan oleh Mike Shinoda dkk.
phoenix farrell haiti music for relief
Dave Farrell Phoenix bersama anak-anak di Haiti

Tidak sampai disitu, mereka juga membuat game bertajuk “Linkin Park Recharge” yang dibuat untuk mensosialisasikan agar kita merawat bumi ini. Game ini bisa dimainkan di Facebook.

Bahkan, pengabdian mereka dalam menyelamatkan bumi membuahkan hasil, banyak orang yang tertolong. Mulai dari tsunami di negara-negara Asia Tahun 2004 lalu, membantu korban tsunami Jepang, membantu menyembuhkan orang-orang penderita kolera di Haiti, menanam sejuta pohon, dan masih banyak lainnya. Tentunya itu semua mereka lakukan dengan bantuan dana dan tenaga dari semua LPU di seluruh dunia.

Dengan pengabdian itu, mereka pun pernah mendapatkan penghargaan dari United Nations (PBB) berupa UN Foundation 2011 Global Leadership Award” pada 2011 lalu.
Linkin Park Accepts UN Foundation 2011 Global Leadership Award
Mike Shinoda berpidato dalam penerimaaan penghargaan dari PBB

Jadi apakah sebenarnya mereka illuminati? Entahlah. Bila mereka illuminati, marilah mendoakan idola kita ini dan semua orang yang terikat illuminati, agar mereka sadar bahwa mereka berada di jalan yang salah. Saya sebagai LPU menyarankan agar kita memilah-milih lagu Linkin Park –atau penyanyi lain– yang liriknya bagus untuk didengarkan.

Satu lagi, jika illuminati menguasai dunia, mengapa mereka harus bersembunyi-sembunyi menunjukan wujudnya?

4 komentar:

Anonim mengatakan...

A thousand sun album yg menceritakan ketakutan umat manusia "Shinoda stated in an interview with MTV that the album references numerous social issues, as well as blending human ideas with technology" "A Thousand Suns is a multi-concept album dealing with human fears such as nuclear warfare" contohnya pada lagu "burning in the skies" video clipnya terdapat tema bom nuklir. apalagi ketakutan umat manusia ? salah satunya illuminati, tema itulah yg diangkat chester and mike dkk di lagu dan vc iridescent

Anonim mengatakan...

Mantap sob,, saya fansnya LP nih.. Tunggu kunbalnya ya..
http://www.maulanafandriansah.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Sebagai fans mereka, ya..gw dn kita smua kecewa.tapi jika suatu saat mreka bnar bnar terbukti, gw tetap jd fans mreka dn brusaha untuk tdk terpengaruh

Febriliant mengatakan...

Mungkin, lagu2 yg mengandung illuminati itu hanya untuk memperkenalkan apa itu illuminati atau freemason beserta simbol2nya,